Grab Driver Motor Minimal Tahun Berapa
Pahami Zona Pelanggaran
Grab mengenal istilah zona pelanggaran yang berlaku bagi para mitranya, yakni zona hijau – zona kuning – zona merah.
Zona hijau artinya mitra “berkelakuan baik” dan orderan pasti akan melimpah. Jika melakukan beberapa pelanggaran maka mitra akan terlempar ke zona kuning, dan selanjutnya akan terlempar ke zona merah.
Beberapa pelanggaran yang harus dihindari adalah:
Nah selama Anda tidak melanggar keenam poin utama itu, yakin deh posisi Anda pasti akan aman-aman saja.
Tarif Dasar yang Dipotong
Saat ini memang sedang terjadi beberapa penyesuaian tarif dasar dari mitra pengemudi, dan seringkali terjadi demo di beberapa titik utama kantor-kantor grab di Indonesia.
Nah Alterrabills tidak akan membahas tarif dasar ini secara terperinci, namun kami ingin menegaskan bahwa Grab memiliki kebijakan memotong komisi sebesar 20% dari argo/tarif setiap perjalanan yang diselesaikan.
Potongan itupun akan dilakukan secara otomatis di dompet kredit Mitra. Nah ambil contoh Anda menyelesaikan perjalanan dengan tarif Rp25.000,- Maka tarif tersebut akan dipotong 20% Rp25.000,- yakni Rp5.000,- Pada akhirnya Anda akan mendapat Rp20.000,-
Namun berbeda untuk beberapa kota seperti Ambon, Jayapura dan Merauke. Untuk 3 kota tersebut, Grab memiliki kebijakan memotong komisi sebesar 25% dari tarif.
Baca juga: Ini penghasilan driver Go Car yang sebenarnya
Penghasilan Driver Grab dari Tarif Pokok
Sebelum kita bahas penghasilan driver Grab dari tariff pokok, ada satu hal yang harus Anda pahami nih. Terkait gonjang ganjing tariff dasar angkutan online yang tahun lalu menjadi persoalan panas.
Banyak perusahaan yang menurut para mitra terlalu semena-mena dalam menerapkan tarif dasar angkutan. Sementara dari sisi pemerintah, mereka pun melarang tariff dasar yang melampaui tariff dasar angkutan umum konvensional.
Setelah beberapa kali perombakan peraturan internal perusahaan ditambah peraturan yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan, per Agustus 2018 Grab menetapkan tariff batas bawah mereka menjadi Rp7.000,- dan selanjutnya menjadi Rp2.300,- per km jarak pendek.
Nah sebagaimana angkutan online lainnya, Grab juga mengadopsi sistem bagi hasil alias sharing profit dimana dari setiap keuntungan yang didapatkan maka driver akan mendapat 90% dan perusahaan mendapatkan 10%. (Baca juga: Berapa penghasilan masinis di Indonesia?)
Nah rata-rata driver Grab yang aktif narik bisa mendapatkan orderan 12 hingga 18 kali loh per harinya. Dengan rata-rata pemasukan Rp10.000,- hingga Rp 15.000,- per order. Jadi untuk setiap orang memang amat bervariasi ya kalau hanya dilihat dari tariff pokok.
Kalau kita lihat hanya dari tariff dasar memang penghasilan driver Grab tidak tampak menggiurkan. Sehari penghasilan kotor mereka rata-rata adalah Rp200.000,- belum dikurangi uang bensin dan makan tentunya. Belum-belum kalau ada kejadian yang tidak diharapkan, ban bocor atau kerusakan mesin misalnya. Wah wah!
Tapi tenang, sebagaimana perusahaan angkutan online lainnya Grab juga memiliki apa yang disebut dengan Insentif dan Grab Benefit. Dengan kedua fitur itu maka seorang driver Grab tidak hanya mendapatkan penghasilan dari tarif pokok saja.
Baca juga: Berapa penghasilan driver Go-Jek?
Pertama-tama kami akan membahas apa yang dimaksud dengan insentif grab. Secara lebih detil kami akan menjawab cara mengetahui skema insentif yang sedang berlaku, cara penghitungan insentif, bentuk insentif Grab, dan yang paling menarik tentunya tips untuk menjalankan order Anda supaya gacor!
Untuk mengetahui insentif yang sedang berlaku di hari yang bersesuaian Anda bisa langsung buka aplikasi Grab Driver Anda, dan lanjut pilih menu. Lalu di sub menu pilihlah pilihan insentif dan ketuk tombol dalam proses.
Nah dari situ Anda bisa banget nyesuain gaya narik Anda. Karena seringkali skema insentif yang ada diubah-ubah oleh perusahaan. Anda sebagai driver Grab harus aktif dalam mencari tahu skema insentif yang sedang berlaku setiap harinya ya!
Nah terus gimana sih cara hitung insentif dari Grab? Kita ambil contoh pakai tabel di bawah ini ya. Tapi sebagaimana disclaimer kami di awal, skema ini akan sering sekali berubah dan Anda sebagai driver harus aktif mencari tahu ya.
Contoh ini kami ambil langsung dari laman website resmi Grab. Jika seorang driver menempuh perjalanan dan mengambil order dengan rincian di atas. Semua insentif akan diakumulasikan, dalam kasus di atas maka driver tersebut akan mendapatkan Rp240.000,-
Eh tapi bentuk insentif itu kayak apa sih? Nah disini lah yang menurut kami cukup menarik. Karena Grab menerapkan Misi Insentif Berlian kepada para drivernya. Jadi dalam sudut pandang kami sih seolah-olah Anda lagi ngumpulin bonus misi saat bermain game.
Sama seperti menjadi agen pulsa, jadi setiap driver di tempat maupun waktu yang berbeda akan memiliki target misi berlian yang berbeda pula. Untuk mengecek target misi insentif berlian Anda bisa langsung cek melalui aplikasi sesuai cara yang kami beritahu tadi.
Nah nantinya akan banyak tuh misi-misi berbentuk berlian berwarna abu-abu. Ketika kalian selesai menjalankan misi tertentu, berlian yang bersesuaian akan berubah warna menjadi hijau. Artinya misi selesai dan kalian mendapatkan berlian sejumlah yang tertera.
Kalau masih bingung, misalnya kalian adalah driver Grab di daerah Jakarta. Di aplikasi Anda tertulis Dapatkan Ekstra 15 Berlian untuk Order Grab Bike dari Stasiun Tebet pada jam 8am – 10 am. Tinggal lakukan sesuai yang tertera dan Anda akan dapat ekstra 15 berlian!
Tapi ternyata Grab tidak memberikan berlian dan insentif lain ini secara cuma-cuma loh, tapi ada beberapa aturan penting yang harus kalian taati. Sebelum kesana kami mau kasih tau nih beberapa tips supaya order Anda gacor.
Loh-loh jadi kalau performa jelek, kita gak bisa dapat bonus? Iya tepat! Lalu apa yang harus dihindari agar performa tidak turun?
Syarat Daftar Grab Driver
Dilansir dari situs Grab, berikut ini syarat untuk bisa mendaftar Grab Drive:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain syarat di atas, ketersediaan lowongan untuk Grab Driver mungkin berbeda-beda di setiap daerah. Kamu bisa cek pada saat proses pendaftaran.
Gimana Cara Hitung Insentif Berlian?
Sebelum kita membuat simulasi perhitungan insentif berlian, kami akan menegaskan bahwa skema ini hanya berlaku di regional Jabodetabek. Bagi Anda yang menjadi mitra di luar Jabodetabek mungkin bisa mencari skema insentif yang umumnya tidak jauh berbeda.
Di atas terlihat ada misi insentif perjalanan di wilayah DKI Jakarta, insentif area kantoran pukul 16.00 – 22.00 dan insentif area kantoran pukul 05.00 – 10.00.
Selain itu adapula misi top up saldo OVO yang bisa menambah berlian. Jika 2 orang melakukan top up maka mitra mendapat 10 berlian, 4 orang berarti 20 berlian, 6 orang berarti 30 berlian, dan 8 orang berarti 40 berlian.
Apabila seorang mitra menjalankan 15 perjalanan dengan rincian 5 perjalanan di area kantoran Jakarta pukul 05.00 – 10.00, 5 perjalanan di Jakarta pukul 10.00-16.00, dan 5 perjalanan di area kantoran Jakarta pukul 16.00 – 22.00, ditambah 4 orang top up saldo OVO, maka mitra tersebut akan mendapatkan:
Maka mitra tersebut berhasil mendapatkan insentif hingga Rp400.000,- Apabila rata-rata 1 perjalanan bernilai Rp15.000,- (setelah dipotong 20%), maka total mitra tersebut mendapatkan Rp625.000,- dalam satu hari! Jauh diatas gaji UMR yang ditetapkan oleh pemerintah, kan?
Catatan khusus dari Alterrabills bagi kalian para driver Grab Pay, bahwa insentif yang diterima oleh seorang mitra akan langsung dibayarkan ke dalam dompet tunai maksimal pukul 23.59 di hari selanjutnya, berdasarkan syarat dan ketentuan khusus tentunya.
Dokumen untuk Daftar Grab Driver
Dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran Grab Driver adalah sebagai berikut:
Mematuhi Peraturan dan Garis Panduan Grab
Grab driver perlu mematuhi semua peraturan dan garis panduan yang ditetapkan oleh Grab. Ini termasuklah mematuhi kod etika pemandu, memastikan kesahihan lesen memandu dan insurans, serta mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan. Grab driver juga perlu mengemas kini maklumat peribadi dan kenderaan mereka apabila diperlukan untuk memastikan kelancaran operasi perkhidmatan Grab.
Menguruskan Tempahan Pelanggan
Grab driver bertanggungjawab untuk menguruskan tempahan pelanggan dengan cekap. Mereka perlu sentiasa peka terhadap notifikasi tempahan baharu dan menerima tempahan secepat mungkin untuk mengelakkan pembatalan automatik oleh sistem. Selepas menerima tempahan, Grab driver perlu berkomunikasi dengan pelanggan jika perlu, seperti mengesahkan lokasi penjemputan atau memaklumkan sebarang kelewatan yang mungkin berlaku.
Apa Tugas / Skop Kerja Grab driver?
Tugas utama Grab driver merangkumi penyediaan perkhidmatan pengangkutan, pengurusan tempahan pelanggan, penyediaan perkhidmatan pelanggan yang baik, penyelenggaraan penarafan yang baik, serta pematuhan terhadap peraturan dan garis panduan Grab. Kesemua tugas ini bertujuan untuk memastikan pelanggan menerima pengalaman perkhidmatan yang terbaik daripada Grab driver.
Berikut ialah maklumat lanjut berkenaan 5 tugas utama Grab driver:
Menyediakan Perkhidmatan Pelanggan yang Baik
Grab driver perlu menyediakan perkhidmatan pelanggan yang baik sepanjang masa. Ini termasuklah bersikap ramah dan profesional terhadap pelanggan, membantu pelanggan dengan beg atau barangan mereka jika perlu, serta mengekalkan komunikasi yang baik dengan pelanggan sepanjang perjalanan. Grab driver juga perlu bersedia untuk menjawab sebarang pertanyaan atau kebimbangan yang mungkin diajukan oleh pelanggan berkenaan perjalanan mereka.